Komisi VIII DPR RI dorong penguatan ketangguhan bencana di daerah rawan bencana
Daerah-daerah rawan bencana menjadi sorotan Komisi Vlll DPR RI seperti di Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Jawa Timur yang baru-baru saja terjadi longsor di Dusun Poreng mengancam keselamatan jiwa Keluarga atas nama Kepala Keluarga (KK) Matrahem.

Elshinta.com - Daerah-daerah rawan bencana menjadi sorotan Komisi Vlll DPR RI seperti di Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Jawa Timur yang baru-baru saja terjadi longsor di Dusun Poreng mengancam keselamatan jiwa Keluarga atas nama Kepala Keluarga (KK) Matrahem. Ancaman itu diharapkan masyarakat di lingkungan itu mempunyai kepekaan dalam mewujudkan ketangguhan menghadapi bahaya bencana di daerahnya.
Anggota DPR RI Komisi Vlll Umar Bashor menyampaikan warga yang berada di daerah kantong-kantong bencana agar selalu terkoneksi dengan instansi pemerintah terkait utamanya BPBD, upaya tersebut guna mempercepat informasi kondisi cuaca yang berpeluang bencana dan langkah cepat yang harus dilakukan.
"Daerah rawan longsor atau rawan bencana hendaknya dilakukan kawasan tangguh bencana atau diawali dengan Desa Tangguh Bencana atau Kampung Siaga Bencana", kata legislator asal Kabupaten Lumajang Jawa Timur seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Efendi Murdiono, Minggu (28/11).
Umar Bashor berharap daerah rawan bencana telah dilakukan mitigasi, kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakatnya, untuk mewujudkan itu semua sinergitas phentahelik benar-benar terjalin kuat dan baik.
"Wujudkan ketangguhan menghadapi bencana itu diperlukan sinergitas phentahelik", ucap DPR RI Fraksi PDI Perjuangan.
Pihaknya akan mendorong penguatan sistem dan perangkatnya penanggulangan penanganan kebencanaan melalui BNPB sebagai salah satu mitra kerja di Komisi Vlll, bila daerah itu tidak terkoneksi seluler atau internet maka harus dilakukan lewat Hand Talking (HT).
"Kami dorong penguatan sistem kebencanaan di daerah-daerah rawan melalui BNPB agar terbentuk ketangguhan kebencanaan", pungkasnya.